Minggu, 24 September 2017

Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+ Perbandingan Lengkap !

Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+

Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+
Handphone, alat komunikasi satu ini terbukti sudah menguasai manusia! Pasalnya seiring berkembangnya teknologi, Handphone telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dari era sebelumnya, hal itu dapat dilihat dengan adanya dua HP/Smartphone baru, bernama Xiaomi Mi A1 dan Vivo V7+. Nah, dua perangkat ini datang dari brand berbeda, serta memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda pula.
Untuk Xiaomi Mi A1 menawarkan seperti panel display seluas 5.5 inchi, beresolusi 1080p ( Full HD ), kemudian sudah berjalan memakai sistem oprasi OS Android v7.1 Nougat, yang didukung prosesor Snapdragon 625 Octa Core, RAM 6 GB. Namun, kemenarikan smartphone ini terletak pada kemampuan fotografinya, yang mengandalkan Dual kamera 12 + 12 MP, 2x optical, PDAF, Dual-LED flash.
Sedangkan untuk Vivo V7+ lebih mengunggulkan kamera depanya sebagai daya tarik utamanya, yakni dengan resolusi 24 MP, dilengkapi Soft LED flash. Selain itu Vivo V7+ juga memiliki ukuran layar yang lebih bongsor yaitu 5.9 inchi, beresolusi HD+ ( 720 x 1440 pixels ), yang diperkuat proteksi Cornning Gorilla Glass 5. Lalu untuk bagian tenaga dapur pacuknya Vivo mengguanakan Snapdragon 450 Octa Core, dan RAM 4 GB.
Nah untuk memantabkan smartphone manakah yang akan kamu pilih, baiknya lihat dulu perbandingan kedua smartphone Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+ secara detail baik dari segi Harga, Layar, konektivitas, CPU & GPU, kamera dan kapasitas baterai ðŸ™‚
Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+

Spesifikasi Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+


Xiaomi Mi A1Vivo V7+
  • Jaringan GPRS, EDGE, 3G/HSDPA,
  • HSDPA: 42,2 mbps & HSUPA: 5.76 mbps 
  • 4G LTE Cat6 : 300/50 Mbps
  • Dual SIM , Micro SIM
  • Jaringan GPRS, EDGE, 3G/HSDPA, 4G
  • HSDPA: 42.2 mbps & HSUPA : 5.76 mbps
  • LTE Cat6  : 300/50 Mbps
  • Dual SIM, Micro SIM
  • Dimensi : 155.4 x 75.8 x 7.3 mm
  • Bahan : Metal
  • LED Notifikasi : Ada
  • Dimensi : 155.9 x 75.8 x 7.7 mm
  • Bahan : Metal
  • LED Notifikasi : Ada
  • Layar IPS LCD Capacitive
  • Lebar 5.5 inchi
  • Resolusi : 1080 x 1920 pixels
  • Kerapatan : ~403 ppi
  • 2.5 D Curved Glass
  • Gorilla Glass 4
  • Layar IPS LCD Capacitive
  • Lebar 5.99 inchi
  • Resolusi : 720 x 1440 pixels
  • Kerapatan : ~269 ppi
  • 2.5 D Curved Glass
  • Gorilla Glass 5
  • OS Android v7.1 Nougat
  • Chipset : Snapdragon 625
  • CPU : Octa Core 2.0 GHz
  • GPU : Adreno 506
  • OS Android v7.1 Nougat
  • Chipset : Snapdragon 450
  • CPU : Octa-core 1.8 GHz
  • GPU : Adreno 506
  • Kamera Belakang Dual 12 + 12 MP
  • 2x optical zoom
  • Phase detection autofocus
  • Dual-LED flash
  • Perekam Video 2160p@30fps
  • Kamera Depan 5 MP
  • Kamera Belakang 16 MP
  • Phase Detection Autofocus
  • LED Flash
  • Perekam Video 1080p@30fps
  • Kamera Depan 24 MP
  • Soft LED flash
  • RAM 4 GB
  • Memory Inernal 64 GB
  • Micro SD up to 128 GB
  • RAM 4 GB
  • Memori Internal 64 GB
  • Micro SD up to 256 GB
  • Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac
  • Wi-Fi Direct
  • Hotspot
  • GPS  –  A GPS Support
  • Bluetooth v4.2, A2DP
  • Infrared port
  • Radio FM
  • USB microUSB Type C
  • USB OTG
  • WiFi  802.11 a/b/g/n/ac
  • Hotspot
  • Wi-fi Direct
  • GPS  – A GPS Support
  • Bluetooth v4.2, A2DP
  • Radio FM
  • Micro USB V2.0
  • USB OTG
  • Fingerprint
  • Accelerometer
  • proximity
  • Ambient Light
  • Gyroscope
  • Compass
  • Fingerprint
  • Accelerometer
  • proximity
  • Ambient Light
  • Gyroscope
  • Compass
  • Baterai Li-Ion 3080 mAh
  • Non-Removable
  • Fast Charging
  • Baterai Li-Ion 3225 mAh
  • Non-Removable
Sumber : –
Keterangan : Warna Merah berarti Lebih Bagus
Harga Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+
.
Xiaomi Mi A1Vivo V7+


vs


Rp 3 JutaanRp 4,5 Jutaan

Harga Xiaomi Mi A1 saat ini dijual 3,1 Jutaan & Harga Vivo V7+ dijual sekitar 4,5 Jutaan.
KESIMPULAN !
Melihat perbandingan dua smartphone terbaru diatas, antara Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+, Spesifikasi yang ditawarkan keduanya sangat menarik dan tangguh, namun terlihat jelas Xiaomi Mi A1 lebih unggul dibagian resolusi layar, prosesor, kamera belakang, dan sudah disuport Fast Charging. Sedangkan Vivo V7+ unggul pada luas layar, kamera selfie, dan baterai lebih besar.
Rekomendasi kami :
Dengan spesifikasi dan harga yang dimiliki, mimin lebih merekomendasikan Xiaomi Mi A1 buat kamu. Dengan harga jauh lebih murah, Spesifikasi yang disuguhkan Mi A1 lebih menggoda, seperti menampakan Dual kamera belakang 12 + 12 MP, prosesor lebih bertenaga dengan Snapdagon 625 Octa Core dan tampilan layar lebih jernih berkat resolusi Full HD.
Namun Vivo V7+ juga pilihan yang tepat buat kamu, jika kamu menginginkan smartphone layar luas 5.99 inchi, dan kamera selfie juga tak kalah apik yakni beresolusi 24 MP, Soft LED flash.
Jadi smartphone mana yang kamu pilih ? Sesuaikan dengan kebutuhan dan kata hati kamu ya,,, biar gak menyesal nantinya. Demikianlah informasi mengenai Xiaomi Mi A1 vs Vivo V7+ yang bisa kami sampaikan, semoga informasi ini bisa sedikit membantu Anda dalam menentukan smartphone idaman dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber : http://arenasmartphone.com

Sabtu, 23 September 2017

Adu Kencang, iPhone X Libas Sejumlah Smartphone Kelas Atas

iPhone X (kiri) serta duo iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.(Apple)
KOMPAS.com - Chip A11 Bionic yang tertanam di trio smartphone baru Apple iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X disinyalir memiliki kinerja tinggi dibandingkan chip A10 terdahulu. Sebuah bocoran benchmark sempat memperlihatkan kecepatan A11 Bionic bahkan setara dengan MacBook Pro 13 inci.
Bagaimana jika dibandingkan dengan perangkat sejenis? Laman resmi benchmark iOS di situs Geekbench memperlihatkan bahwa ketiga iPhone ternyata lebih kencang dibandingkan iPhone 7 atau iPad Pro sekalipun.
Dari hasil uji multi-core Geekbench, iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X yang ditenagai A11 Bionic melibas ponsel-ponsel flagship Android terkencang macam Galaxy S8 (Exynos 8895), Huawei Honor V9 (Kirin 960) dan Xiaomi Mi 6 (Snapdragon 835).
Skor uji multi-score ketiga iPhone baru mencapai kisaran 10.000 poin, dibandingkan flagship Android yang berada di kisaran 6.500 pion. Adapun skor single core ketiganya berkutat di sekitar 4.000 poin, berbanding 2.000-an poin untuk flagship Android.
Skor benchmark multi-core Geekbench iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X dibandingkan perangkat-perangkat iOS (kiri) dan skor perangkat-perangkat Android (kanan). (Geekbench)
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Jumat (21/9/2017), benchmark dari Geekbench tersebut menempatkan iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X sebagai tiga smartphone terkencang di dunia.
iPhone 8 Plus duduk di urutan teratas, disusul iPhone 8 di urutan kedua dan iPhone X di posisi ketiga dengan selisih tipis.
Chip A11 Bionic menggunakan CPU 6-core yang terdiri dari cluster berisi 2 core berkecepatan tinggi untuk menjalankan pemrosesan berat dan cluster berisi 4 core hemat daya untuk menangani tugas-tugas ringan.
Berdasarkan benchmark Geekbench, A11 Bionic lebih kencang hingga 25 persen dalam skenario single-core dan 80 persen lebih kencang dalam pengujian multi-core. Pengujian inipun baru sebatas mengukur performa CPU, belum pengolah grafis (GPU) A11 Bionic yang diklaim Apple 30 persen lebih cepat dari GPU milik A10.

Resmi, Xiaomi Mi A1 Dijual Rp 3,1 Juta di Indonesia

(Kiri - kanan) Director of Product Management dan Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung; Head of Xiaomi South Pacific Region, Steven Shi; dan Head of Consumer Marketing Google for Southeast Asia, Pete Nuchanatanon, di acara peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta, Rabu (20/9/2017)(KOMPAS.com/Fatimah Kartini)
JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (20/9/2017), Xiaomi Mi A1resmi dirilis di Indonesia. Perangkat yang berjalan dengan Android Onetersebut sudah lebih dulu diperkenalkan di New Delhi, India, pada awal bulan ini.
"Banyak sekali yang mengharapkan Mi A1 hadir di Indonesia dan bahkan ada tagar #BawaMiA1keIndonesia di media sosial. Maka sekarang kami bawa Mi A1 untuk Anda," kata Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, di atas panggung peluncuran, Senayan City Hall, Jakarta.
Di Indonesia, Xiaomi Mi A1 dilepas dengan harga Rp 3,1 juta (RAM 4 GB + media peyimpanan internal 64 GB). Harga Xiaomi Mi A1 di Indonesia tidak jauh berbeda saat diperkenalkan di New Delhi, India, yakni 14.999 rupe India atau Rp 3,1 jutaan.
Harga Xiaomi Mi A1 ini sedikit lebih mahal dari Moto G5S Plus, smartphone kamera ganda yang baru dirilis juga oleh Lenovo. Perangkat Lenovo Moto itu dijual Rp 3 juta di pasaran Tanah Air.
Mi A1 tersedia dalam tiga varian warna, yakni black, gold, dan rose gold. Xiaomi Mi A1 bisa dipesan di layanan e-commerce Lazada mulai 2 Oktober mendatang. Penjualan dilakukan secara flash sale, uniknya perangkat langsung dikirim di hari penjualan tersebut.

Selain itu, Xiaomi Mi A1 juga dijual di Mi Store Indonesia dan gerai Erafone. Penjualan dilakukan mulai tanggal 6 Oktober.
Xiaomi Mi A1 mengusung kamera ganda alias dual-camera yang masing-masing lensanya berkualitas 12 megapiksel. Satu lensa untuk kemampuan wide-angle (lanskap), dan satunya lagi untuk telephoto (portrait).
Fitur stereoscopic imaging dan algoritma berbasis deep learning pada kamera Mi A1 mampu menghasilkan efek bokeh lebih dalam ketika mengambil foto portrait. Selain itu, optical zoom juga dimungkinkan hingga 2 kali dan digital zoom sampai 10 kali.
Berkat kemampuan kameranya, Xiaomi tak ragu menyebut Mi A1 sebagai perangkat “flagship”. Kendati begitu, harga yang dipatok sang pabrikan China terhitung murah.
Tak cuma dari kamera belakang, kamera depan Mi A1 juga diklaim mumpuni untuk menjepret foto mandiri dengan kemampuan Beautify 3.0. Ada 100 titik algoritma yang bisa mengidentifikasi dan mengoreksi warna terbaik pada wajah.
Perangkat Xiaomi pertama pakai Android One
Mi A1 merupakan perangkat pertama Xiaomi yang menjalankan sistem operasi murni Android One. Tak ada lagi antarmuka MIUI yang biasanya dipasang pada lini Xiaomi.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Mi A1 adalah buatan Xiaomi dan dipersenjatai Google," ujar Donovan Sung.
Head of Consumer Marketing Google for Southeast Asia, Pete Nuchanatanon, mengatakan bahwa Mi A1 bakal jadi salah satu smartphone pertama yang menerima pembaruan sistem operasi Android P keluaran 2018 mendatang.
"Kami sangat senang bermitra dengan Xiaomi untuk menghadirkan perangkat Android One Mi A1. Ponsel ini punya spesifikasi yang baik dengan performa unggul, terlebih pakai Android murni," kata dia pada kesempatan yang sama.
Xiaomi Mi A1 memiliki layar FHD 5,5 inci dengan perlindungan Gorilla Glass. Desain lengkungan di sisi belakang menyesuaikan dengan bentuk tangan ketika menggenggam ponsel.
Spesifikasi lain dari Mi A1 antara lain memakai prosesor octa-core Snapdragon 625, RAM 4 GB, memori 64 GB, baterai 3.080 mAh, dan kualitas audio 10V smart power amplifier dengan kalibrasi DHS.

Sumber : http://tekno.kompas.com

Xiaomi Mi 7 Dukung Pengisian Daya Tanpa Kabel?

Xiaomi Mi 6.(Reska K. Nistanto/KOMPAS.com)

KOMPAS.com - Xiaomi resmi bergabung dalam Wireless Power Consortium. Konsorsium itu dibentuk sejak 2008 untuk mendorong adopsi teknologi pengisian daya tanpa kabel alias wireless chargingberstandar Qi di pasar komersil.
Bergabungnya Xiaomi memicu spekulasi baru. Banyak yang beranggapan Xiaomi akan menerapkan fitur wireless charging pada seri flahgship “Mi”. Hal ini diperkuat pernyataan dari perwakilan Wireless Power Consortium.
“Sangat mungkin Xiaomi mempersiapkan peluncuran smartphone baru dengan dukungan wireless charging,” kata perwakilan tersebut.
Ia bahkan mengindikasikan perangkat Xiaomi pertama yang diduga memakai wireless charging adalah Mi 7. Xiaomi sendiri masih irit bicara untuk menanggapi rumor yang beredar, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (23/9/2017) dari AndroidAuthority.

Teknologi wireless charging diketahui mulai populer pada 2012 lalu, ketika Nokia dan Google merilis smartphone dengan fitur tersebut. Saat ini wireless charging menjadi salah satu penanda perangkat flagship.
Samsung dan LG menjadi dua pabrikan yang semakin mempopulerkan teknologi tersebut. Belakangan Apple juga mengikuti jejak tersebut melalui lini iPhone 8, 8 Plus, dan X.
Merek-merek itu memang dikenal dengan ponsel flagship. Lantas bagaimana dengan Xiaomi? Selama ini pabrikan China itu dikenal sebagai “perusak pasar” yang doyan memboyong smartphoneberspesifikasi mumpuni tapi harganya miring.
Mungkinkan wireless charging mula-mula diboyong ke seri Mi lalu ke lini-lini Redmi yang lebih murah? Kita tunggu saja.

Sumber : http://tekno.kompas.com

Ponsel LG Resmi Gulung Tikar, Selamat Tinggal

  Virgina Maulita Putri - detikInet Jakarta  -  LG  secara resmi mengonfirmasi akan menutup bisnis ponselnya. Mundurnya LG dari bisnis ponse...